Batara, 9 Agustus 2025 - Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Disnakertranskop UKM) Barito Utara, Kalimantan Tengah, mendukung pengembangan pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) meningkatkan keterampilan para perajin anyaman rotan di daerah setempat melalui pelatihan lanjutan.
"Program pelatihan ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan keterampilan pelaku usaha agar mampu menghasilkan produk kerajinan rotan yang inovatif, berkualitas dan memiliki daya saing," kata Kepala Dinas Nakertranskop UKM Barito Utara M Mastur di Muara Teweh, Jumat.
Menurut dia, pelatihan lanjutan ini menyasar para pelaku UMK yang tergabung dalam kelompok kerajinan rotan.Pentingnya peningkatan kompetensi sumber daya manusia dan pelaku UMK sebagai bagian dari visi pembangunan ekonomi masyarakat Barito Utara.
Para perajin, katanya, akan dibekali teknik anyaman yang dikombinasikan dengan bahan kulit untuk menghasilkan produk bernilai tambah seperti tas, dompet, tempat tisu, gantungan kunci, gelang, hingga hiasan dinding.
"Kami harapkan pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membuka peluang kerja sama dalam bidang teknologi, permodalan, maupun pemasaran, agar pelaku usaha dapat tumbuh dan berkembang secara mandiri," kata Mastur.
Dia juga menyoroti pentingnya kolaborasi para stakeholder, baik dari unsur pemerintah daerah, perusahaan swasta, BUMN, hingga lembaga keuangan untuk mendukung pengembangan UMK secara berkelanjutan.
"Harapan besar bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak nyata dalam pengentasan pengangguran, pengurangan kemiskinan, serta pengendalian inflasi daerah melalui pemberdayaan ekonomi rakyat," kata Mastur.
