"Kegiatan ini merupakan contoh nyata bagaimana kekuatan sinergi antara Polri, TNI, dan pemerintah desa dapat mendorong kemandirian pangan serta pembangunan ekonomi desa," kata Ardianto di Muara Teweh, Sabtu.

Menurut dia, ini adalah bentuk nyata dari implementasi program ketahanan pangan di tingkat lokal.

DPRD, katanya, siap mendukung program-program serupa ke depannya, terutama yang berkaitan dengan pemanfaatan lahan produktif milik desa.

"Dengan kerja sama yang solid, kami yakin Desa Hajak bisa menjadi contoh desa mandiri pangan yang menginspirasi wilayah lain," katanya.

Penanaman jagung bersama ini diharapkan tidak hanya berdampak pada hasil produksi pertanian, tetapi juga mampu meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam membangun desa yang kuat secara ekonomi, mandiri, dan berdaya saing tinggi.