Batara, 24 November 2025 - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, pada 2026 meningkatkan kualitas sarana kesehatan termasuk melakukan rehabilitasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh.
"Pemerintah daerah merehab RSUD Muara Teweh agar lebih bagus dan nyaman bagi masyarakat. Rencananya rehab akan dilakukan sekitar Maret 2026," kata Bupati Barito Utara Shalahuddin di Muara Teweh, Sabtu.
Hal itu disampaikan Shalahuddin usai menghadiri Bakti Sosial Operasi Katarak yang dipusatkan di RSUD Muara Teweh, sebagai langkah konkret pemerintah daerah bersama Yayasan Kasih PAMA dalam membantu masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan akibat katarak, Sabtu (22/11).
Menurut Shalahuddin katarak merupakan salah satu penyebab kebutaan tertinggi di Indonesia, namun dapat dicegah dan disembuhkan melalui tindakan operasi.
Katarak, katanya, merupakan salah satu penyebab kebutaan tertinggi yang sebenarnya dapat dicegah dan disembuhkan melalui tindakan operasi sederhana.
"Bakti sosial ini hadir sebagai wujud komitmen bersama dalam memberikan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat," kata Shalahuddin.
Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara Pariadi AR menyatakan bakti sosial ini menargetkan 250 pasien yang akan menjalani operasi katarak.
"Sebanyak 250 orang akan menjalani operasi katarak dalam kegiatan bakti sosial ini. Seluruh peserta melewati proses screening oleh dokter spesialis mata untuk memastikan kelayakan dilakukan tindakan operasi," ucap Pariadi.
Bakti sosial operasi katarak ini berlangsung selama satu hari dengan seluruh pembiayaan didukung oleh Yayasan Kasih PAMA.
Bakti sosial ini diharapkan menjadi langkah nyata mengurangi angka kebutaan akibat katarak di Barito Utara sekaligus meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.
