Batara, 24 November 2025 - Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Utara,Kalimantan Tengah, bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat melaksanakan meluncurkan Program Donasi Uang Koin untuk Kesejahteraan Sosial dan sosialisasi pengelolaan sampah.
"Program ini mengajak masyarakat untuk mengumpulkan koin yang selama ini sering terabaikan, untuk kemudian dimanfaatkan sebagai dana bantuan sosial," kata Ketua TP PKK Barito Utara Maya Savitri Shalahuddin di Muara Teweh, Senin.
Menurut dia, koin yang terlihat kecil dan tidak bernilai, jika dikumpulkan bersama-sama akan menjadi sumber dana yang bermanfaat bagi program pemberdayaan keluarga, perempuan, serta penanggulangan kemiskinan.
"Dana ini akan dikelola secara transparan dan akuntabel," katanya.
Dia mengatakan DLH akan menyiapkan titik-titik pengumpulan koin serta bank sampah sebagai fasilitas pendukung. Sampah kering seperti botol plastik dan kertas juga akan ditukar dengan paket sembako, bekerja sama dengan DLH.
"Melalui langkah kecil ini, kita ingin membangun budaya sadar sampah dan budaya peduli lingkungan. Semoga setiap rupiah dan setiap kebaikan yang kita himpun menjadi keberkahan bagi masyarakat Barito Utara," ujar Maya.
Terkait pengelolaan sampah, menurut Maya, merupakan tanggung jawab bersama dan dimulai dari rumah tangga. Ia menyampaikan bahwa sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat berdampak buruk terhadap kesehatan, lingkungan, dan kualitas hidup masyarakat.
Dia mengajak semua pihak terutama para kader PKK, tokoh masyarakat, dan para pemangku kepentingan untuk menjadi teladan dalam memilah sampah sejak dari rumah, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
"Selain itu mengolah sampah organik menjadi kompos, serta menjaga kebersihan lingkungan dengan disiplin," ucapnya.
Ketua TP PKK Barito Utara itu menyinggung komitmen pemerintah daerah melalui Program 100 Hari Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara yang menekankan percepatan layanan publik, termasuk penataan kebersihan lingkungan.
"Kami optimistis peningkatan kualitas lingkungan hidup dapat dicapai apabila seluruh unsur bergerak bersama," ujar Maya Savitri.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Barito Utara Dwi Agus Setijowati mengatakan kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi tentang pentingnya pemilahan sampah dari sumbernya, meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam gerakan 3R Reduce, Reuse, Recycle serta mengurangi beban TPA.
"Pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk menciptakan pengelolaan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan," katanya.
Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal membangun budaya baru dalam masyarakat budaya sadar sampah, peduli lingkungan, dan hidup bersih yang berkelanjutan.
