Batara, 31 Oktober 2025 - Pemerintah Kabupaten Barito Utara secara resmi meluncurkan program bantuan sosial 2025 yang merupakan komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan program kesejahteraan sosial yang inklusif, berkeadilan, dan berpihak kepada masyarakat penerima manfaat.

"Bantuan sosial berupa paket sembako yang diberikan setiap tiga bulan sekali selama satu tahun ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat ketahanan sosial, serta memperkokoh nilai-nilai kemanusiaan di tengah kehidupan yang terus berkembang," kata Wakil Bupati Barito Utara Felix Sonadie Y Tingan di Muara Teweh, Jumat.

Menurut dia, pemerintah daerah menyadari kompleksitas tantangan sosial saat ini mulai dari kemiskinan, ketimpangan sosial, hingga dinamika ekonomi yang memerlukan sinergi antara pemerintah, lembaga sosial, dunia usaha, dan masyarakat.

"Melalui kegiatan ini, saya mengajak seluruh pihak untuk memperkuat kepedulian sosial dan semangat gotong royong sebagai identitas masyarakat Barito Utara," katanya.

Dia mengatakan, semangat kebersamaan ini menjadi modal utama dalam mempercepat pembangunan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Diharapkan, kata dia, bantuan sosial yang disalurkan dapat meringankan beban masyarakat dan memberikan dukungan nyata dalam meningkatkan kualitas hidup mereka.


"Bantuan ini bukan hanya bentuk perhatian pemerintah, tetapi wujud nyata kepedulian sosial dan semangat kebersamaan dalam membangun masyarakat yang kuat, mandiri, dan sejahtera," tegas Felix Sonadi Y Tingan membacakan sambutan Bupati Shalahuddin.

Dia mengapresiasi kepada Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Barito Utara beserta seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan tersebut.

"Semoga Allah SWT senantiasa meridai setiap langkah pengabdian kita untuk kemajuan Kabupaten Barito Utara yang kita cintai,” kata Felix.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Barito Utara Suparmi Aspian mengtakan bantuan sembako ini diberikan bagi 918 warga dari kelompok rentan sosial.

"Kegiatan ini merupakan salah satu program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara," kata dia.

Dia mengatakan kegiatan ini juga bagian dari pelaksanaan urusan wajib pemerintahan di bidang pelayanan dasar sosial. Program ini menyasar kelompok masyarakat rentan seperti lanjut usia (lansia), penyandang disabilitas, anak terlantar, gelandangan, serta warga binaan sosial.

"Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan, serta memberikan dukungan sosial bagi penyandang disabilitas, lansia, anak terlantar, gelandangan, dan keluarga binaan guna mengurangi dampak sosial dan permasalahan ekonomi lainnya," jelas Suparmi.

Adapun penerima manfaat dalam kegiatan ini terdiri atas penyandang disabilitas sebanyak 370 orang,lanjut usia 418 orang, anak terlantar 32 orang,warga binaan sosial 25 orang dan gelandangan 73 orang, dengan total keseluruhan 918 penerima manfaat.