Batara, 16 Agustus 2025 - Anggota DPRD Barito Utara Patih Herman AB dukungan penuh pelaksanaan program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Polres Barito Utara bersama Perum Bulog dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi tekanan ekonomi akibat fluktuasi harga bahan pokok.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif Polres Barito Utara yang bersinergi dengan Bulog dan berbagai instansi lainnya. Gerakan Pangan Murah ini benar-benar menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama dari kalangan ekonomi menengah ke bawah," kata Patih Herman di Muara Teweh, Sabtu.
Menurut dia, kolaborasi lintas sektor yang ditunjukkan dalam kegiatan GPM merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjawab kebutuhan rakyat di masa sulit.
"Ini contoh konkret bagaimana kepolisian tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut membantu stabilitas ekonomi daerah," kata Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Barito Utara ini.
Ia juga menilai, program ini selaras dengan upaya nasional dalam menekan inflasi daerah dan menjaga daya beli masyarakat. Menurutnya, kegiatan serupa seharusnya rutin digelar, bahkan bisa diperluas jangkauannya ke kecamatan dan desa-desa terpencil.
“Saya berharap GPM ini bisa digelar secara berkala dan menjangkau lebih luas wilayah Barito Utara. DPRD siap mendukung upaya seperti ini melalui penguatan anggaran dan sinergi program lintas sektor. Ini juga bisa jadi momentum untuk memperkuat ketahanan pangan daerah,
Patih Herman juga mendorong agar kolaborasi antara Polres, Bulog, dan pemerintah daerah terus ditingkatkan, tak hanya dalam distribusi bahan pangan, tetapi juga dalam edukasi masyarakat tentang pentingnya kemandirian dan ketahanan pangan.
GPM yang dilaksanakan di halaman Mapolres Barito Utara pada Kamis (14/8) berhasil menyalurkan 2 ton beras SPHP dengan harga terjangkau, yaitu Rp57.000 per 5 kilogram, serta berbagai kebutuhan pokok lainnya.
Kegiatan ini turut disemarakkan dengan video konferensi bersama Mabes Polri, serta dihadiri oleh berbagai unsur forkopimda dan OPD setempat.
Program ini dijadwalkan terus bergulir ke seluruh kecamatan di Kabupaten Barito Utara hingga akhir tahun 2025 sebagai upaya strategis menstabilkan harga pangan dan menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi.
