"Kegiatan ini memiliki dampak luas bagi masyarakat, baik dari sisi ekologi maupun ekonomi," kata Indra Gunawan di Muara Teweh, Rabu.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Barito Utara.
Menurut dia, penebaran bibit ikan tersebut menjadi bagian dari program restocking yang bertujuan menambah populasi ikan di perairan umum serta menjaga kelestarian sumber daya perikanan.
"Restocking ini merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan stok ikan di perairan umum, melestarikan keanekaragaman hayati, serta meningkatkan produksi ikan guna pemenuhan gizi masyarakat," katanya.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada pengelolaan yang efektif dan keterlibatan seluruh pihak, termasuk pengaturan penangkapan ikan melalui peraturan daerah dan hukum adat, serta larangan penggunaan alat tangkap berbahaya.
“Kita harus melakukan langkah konkret, seperti penutupan sementara di beberapa bagian perairan agar ikan-ikan muda bisa tumbuh dan berkembang. Juga penting adanya pengawasan terhadap aktivitas ilegal fishing.
Dia juga mengajak keterlibatan kelompok nelayan, masyarakat pengawas, dan aparat penegak hukum dalam pengelolaan dan pengawasan sumber daya perikanan. Selain itu, edukasi kepada masyarakat juga menjadi fokus utama agar kesadaran terhadap kelestarian ekosistem perairan semakin meningkat.
Di sisi lain, pasar murah yang digelar bersamaan menjadi bentuk konkret kepedulian pemerintah terhadap daya beli masyarakat, khususnya menjelang pelaksanaan PSU pilkada dan dalam upaya stabilisasi harga bahan pokok.
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat setempat yang turut hadir dan merasakan langsung manfaat dari program yang diluncurkan.
