Batara, 30 Juli 2025 - Dua tim pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara dalam pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Kalimantan Tengah, secara resmi melakukan deklarasi damai.

"Deklarasi ini menjadi simbol komitmen bersama antar kedua tim paslon untuk menjaga suasana politik yang kondusif, sejuk, dan damai selama masa tahapan Pilkada berlangsung hingga hari pemungutan suara nanti," kata Koordinator Lapangan Tim Pemenangan Paslon 01, Gedeon Kongli, Rabu.

Dia mengatakan, dengan adanya deklarasi damai ini, kedua tim menyatakan siap bersaing secara sehat dan menjunjung tinggi prinsip demokrasi yang jujur dan adil.

Paslon 01 yang mengusung Shalahudin – Felix Sonadie, sepakat untuk menolak segala bentuk kekerasan, ujaran kebencian, penyebaran hoaks, serta tindakan provokatif lainnya yang dapat memecah belah masyarakat Barito Utara.

"Kami ingin Pilkada ini berjalan damai, tanpa saling menjatuhkan. Biarlah masyarakat yang menilai visi dan program terbaik dari masing-masing calon," ucapnya.

Menurut Gedeon, Pilkada bukan ajang saling memusuhi, tetapi kesempatan untuk bersama membangun daerah agar lebih maju. Untuk itu, pihaknnya berkomitmen menjunjung tinggi deklarasi damai ini agar mewujudkan suasana Pilkada yang sejuk dan damai.

Temukan lebih banyak
Palangka Raya
kota Palangka Raya
Kota Palangka Raya

"Kami ingin masyarakat tetap bersatu meskipun beda pilihan. Yang utama adalah keamanan dan persatuan warga Barito Utara tetap terjaga," ujarnya.

Baca juga: Ketua KPU RI: Persiapan PSU Pilkada Barito Utara 99 persen

Hal senada juga disampaikan oleh Pujiono, Koordinator Lapangan Tim Pemenangan Paslon 02 Jimmy Carter-Inriaty Karawaheni menyatakan, timnya menyambut baik deklarasi damai ini dan akan mematuhi seluruh peraturan yang berlaku selama proses Pilkada.

Dia berkomitmen, pihaknya siap bertanding secara sehat, tanpa menyerang pribadi lawan atau melakukan kampanye hitam.

Pujiono juga mengimbau seluruh relawan dan pendukung paslon 02 untuk tetap mengedepankan etika dan sopan santun dalam menyampaikan visi misi.

"Jangan mudah terpancing oleh provokasi. Mari kita ciptakan Pilkada yang bermartabat dan penuh semangat kebersamaan,” demikian Pujiono.