"Kebutuhan SDM Kesehatan harus direncanakan secara komprehensif, dimulai dari penghitungan jenis dan jumlah hingga pemenuhan tenaga yang sesuai," kata Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara Pariadi AR di Muara Teweh, Jumat.

Menurut dia, upaya penyediaan data SDM Kesehatan yang valid, terkini dan ter-update harus terus dilakukan. Data ini sangat penting sebagai dasar evaluasi dan pengambilan kebijakan di tingkat lebih tinggi.

Untuk itu, katanya, diperlukan tenaga perencana SDM yang memahami dan menguasai konsep perencanaan secara menyeluruh.

"Oleh karena itu, kami berharap para peserta aktif menggali ilmu dari narasumber provinsi dan mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh di tempat tugas masing-masing," katanya.

Pariadi juga menegaskan bahwa partisipasi aktif pengelola data di setiap fasilitas kesehatan sangat diperlukan agar pendayagunaan tenaga kesehatan berjalan efektif dan efisien.

Ketua Panitia Penyelenggara Abdur Rahman dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara Tahun Anggaran 2025 melalui Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan.

“Kegiatan ini diikuti oleh 22 peserta yang merupakan pengelola aplikasi SI-SDMK dari seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Barito Utara, terdiri dari 17 Puskesmas, RSUD Muara Teweh, Laboratorium Kesehatan, dan Gudang Farmasi,” jelas dia.
Dia mengatakan tujuan pertemuan ini adalah untuk membahas berbagai hal terkait aplikasi SI-SDMK, memperkuat komunikasi antara pengelola di tingkat kabupaten dan fasilitas pelayanan kesehatan, serta menyamakan persepsi dalam pengelolaan sistem yang telah terintegrasi.

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi presentasi, ceramah, dan sesi tanya jawab. Narasumber berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah yang memiliki kompetensi teknis dalam pengelolaan aplikasi SI-SDMK.

"Diharapkan agar kegiatan ini memberikan manfaat maksimal bagi penguatan manajemen SDM Kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Barito Utara," kata dia.